

Takkan Mampu Bersandiwara
Roem Rowie ; Intan Faradillah
Tersedia di:
Deskripsi
Entah pada senja ke berapa, aku mulai hidup dalam kebenaran yang enggak diucapkan. Aku memang tak mahir bersandiwara, tetapi aku tahu caranya berpura-pura. Aku terlalu pandai menipu, bahkan hampir dari sebagian diri ini yang dilihat adalah palsu. Entah apakah kamu sadar akan hal itu? Atau, kamu pun mulai ingin sedikit pura-pura tidak tahu. Mungkin kita adalah penipu yang menggenggam harapan berisikan doa untuk masa depan. Jika doa baik itu memang ada, jangan kamu gunakan untuk menipu Tuhan. Karena Tuhan adalah pendengar yang baik. Jika kamu tidak bisa mengucapkan doa itu maka berbisik pun tak mengapa. Percayalah, Dia tidak akan memudarkan harapanmu. Dia hanya akan menggantinya dengan kebaikan lain yang lebih tetap. Lalu, mana yang kamu pilih? Harapan atau kebaikan?
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Kamus Kawi-Indonesia
SUPARLAN, Y.B

Pintar : teman belajar bintang pelajar kelas 1 semester 2
RIYANTO, Bedjo...[et.al] ; TIM Editor Grasindo

Green Travelling : 101 tip cerdas travelling hemat dan asyik
WIDJAJANTO, Donna

Balada si roy
GONG, Gola

Pemancar televisi dan peralatan studio
WIDJOJO, Dwi Ananto

Kiichiro Toyota : Pilar Bisnis Tangguh dari Jepang
KIMOTO, Johya ; HENDRAWATI, Yenny

Satanic finance : true conspiracies
AMIN, A. Riawan

Keajaiban Tidur : menjelajahi misteri alam kematian kecil
-

Berzikir dalam tauhid : Menghadirkan ketenteraman jiwa dan pencegahan penyakit psikosomatik
Andy Gp, (Pengarang)

Belajar menghitung angka : untuk Pendidikan Anak Usia Dini TK/RA/TKQ/KOBER/SPS/BKB
-

1 jam sehari asyik menghafal hadis
Lutfah Latifah (Pengarang) ; Imran Laha (Komposer) ; Andini Aprilia (Komposer)

Mengapa cabai pedas?
Faisol Anam (Pengarang) ; Dhita Kurniawan (Penyunting) ; Danang Suyudi (Ilustrator)

Preman simpang
Norham Abdul Wahab (Pengarang)

Manajemen sumber daya manusia terintegrasi islam
Arip Saripudin (Pengarang) ; Isnaeni Yuningsih Faujiah (Pengarang)
