Seperti gadis muda pada umumnya, Kiara bermimpi suatu hari akan datang pangeran berkuda putih yang akan menyelamatkannya. Sayangnya, realitas tidak seindah itu. Ia malah terjebak bersama seorang laki-laki pendiam yang raut wajahnya selalu masam dan dingin. Walaupun wajah laki-laki itu bisa dikategorikan "lumayan", tetapi sifatnya yang tidak bisa ditebak sering membuat Kiara naik darah. Namun Kiara percaya, Tuhan mengirimnya dengan sebuah alasan.