Agar Jatuh Cinta pada Al-Qur'an
Ahmad Masrul
Tersedia di:
Deskripsi
Atas dasar dan keinginan cinta yang terus bertambah. Semakin kencang berdetak di jantung. Seperti gendang mau perang. Laksana orang yang sedang jatuh cinta. Ingin terus dekat, mendekat, dan mendalami kepada yang dicintainya. Begitu juga rasa cinta ini pada Al-Quran. Cinta yang dalam dan melekat di hati. Ada keinginan, ada kerinduan dan cinta. Yang selama ini ada di hati, namun belum diungkapkan. Tetapi, atas niat yang tulus, bersih dan suci melalui kalam ini, izinkan saya mencintaimu. Izinkan saya untuk berani mengungkapkan kejujuran di hati sanubari ini. Saya memberanikan diri mengucapkan ini, dengan terlebih dahulu membaca doa, agar lidahku tidak kaku dan kelu. “Ya Rabb, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha: 25–28). Biar aku berani mengatakan hasrat yang ada di dada. Yang terus berkecamuk, yang membuat jantung terus berdegup. Pokoknya kuatkan hati ini. Bahwa aku cinta. Aku cinta Al-Quran. Izinkan ya Rabb. Amiiin Yaa Robbal’aalamiin.