

La Rangku : Yang terlahir dari Keriangan dan Kehilangan
Niduparas Erlang ; Sasa
Tersedia di:
Deskripsi
Bapak bercerita tentang layang-layang pertama, tentang Kaghati dari Muna. Tentang seorang raja bernama La Pasindaedaeno yang mengorbankan anaknya, La Rangku, yang kemudian di makamnya tumbuh gadung. Tentang layang-layang dari daun gadung dengan benang dari serat daun nanas, Kaghati, yang diterbangkan selama tujuh hari tujuh malam lalu benangnya diputus pada malam terakhir. Tentang kepercayaan suku Muna pada Kaghati yang akan terbang mencapai matahari dan memberkati mereka. Dan Wadi kembali memiliki mimpi menjadi La Rangku, menjadi layang-layang dan terbang menuju matahari. Tetapi Wadi tak ingin terbang ke matahari, melainkan ia ingin terbang ke surga, ke tempat ibunya berada. Ia ingin terbang bersama Bapak, menemui Ibu, memenuhi undangannya. Hidup berbahagia dalam rumah megah yang di bawahnya mengalir sungai madu, sungai susu, sungai air mineral. Bukankah matahari dan surga sama-sama lebih tinggi dari awanawan, dari bintang-gemintang? batinnya. Maka Wadi pun meminta dibuatkan layang-layang.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Kisah Man Dogol
Muh SUBARI,

Magickeepers, book one : jam pasir keabadian
KIROV, Erica ; CECILLIA, Ella

PARASAMYA Purnakarya Nugraha Pelita V= Pemacu dan Pemicu Sukses PJP II

Dasar-dasar Pemasaran
McCATHY, Jerome

Big boned = : bertulang besar
CABOT, Meg ; KUSUMAWARDHANI, Wulan ; LARASKUSUMA, Nurkinanti

Komputer dan sistem operasi (windows XP) untuk SMP
ILT LEARNING

Bersaksi kepada teman-teman gay anda : panduan jitu menjangkau teman gay anda kepada kebenaran Kristus
TYLEE, Alex ; SABATH, Perwira Leo

toko online dropshipping dengan wordpress
JUBILEE, Enterprise

100 Fakta Tentang : Penjelajah (Explorer)
; Eli Novitasari

Vertikultur Tanaman Sayur
B. Prsetya W (Pengarang)

Dasar-Dasar Pemrograman Microsoft Visual Basic 2008
-

#1 Badass love series - pop the question
Sephturnus (Pengarang) ; Michelle Cerryna (penyunting)

Spiritualitas orang-orang katolik
Purwa Hadiwardoyo, Al. ; Erdian (editor)

Berislam di jalur tengah : dinamika pemikiran keislaman dan keindonesiaan kontemporer
Aksin Wijaya (penyunting) ; A. Yusrianto Elga (penyunting)
