La Rangku :  Yang terlahir dari Keriangan dan Kehilangan

La Rangku : Yang terlahir dari Keriangan dan Kehilangan

Niduparas Erlang ; Sasa

FIKSI INDONESIA -- KUMPULAN CERITA
Detil Buku
Edisi Cet. 1
Penerbit Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2017
Deskripsi Fisik xv, 214 hlm. ; 19 cm
ISBN 978-602-03-7507-6
Subjek FIKSI INDONESIA -- KUMPULAN CERITA
Bahasa Indonesia
Call Number 813 NID l
Deskripsi
Bapak bercerita tentang layang-layang pertama, tentang Kaghati dari Muna. Tentang seorang raja bernama La Pasindaedaeno yang mengorbankan anaknya, La Rangku, yang kemudian di makamnya tumbuh gadung. Tentang layang-layang dari daun gadung dengan benang dari serat daun nanas, Kaghati, yang diterbangkan selama tujuh hari tujuh malam lalu benangnya diputus pada malam terakhir. Tentang kepercayaan suku Muna pada Kaghati yang akan terbang mencapai matahari dan memberkati mereka. Dan Wadi kembali memiliki mimpi menjadi La Rangku, menjadi layang-layang dan terbang menuju matahari. Tetapi Wadi tak ingin terbang ke matahari, melainkan ia ingin terbang ke surga, ke tempat ibunya berada. Ia ingin terbang bersama Bapak, menemui Ibu, memenuhi undangannya. Hidup berbahagia dalam rumah megah yang di bawahnya mengalir sungai madu, sungai susu, sungai air mineral. Bukankah matahari dan surga sama-sama lebih tinggi dari awanawan, dari bintang-gemintang? batinnya. Maka Wadi pun meminta dibuatkan layang-layang.
Pinjam Buku Ini
Buku ini dapat dipinjam/dibaca di:
Perpustakaan Jakarta - Cikini Dapat dipinjam: 5