

Polaris Fukuoka
Sinta Yudisia
Tersedia di:
Deskripsi
Tak mengenal sang ayah sudah menjadi beban berat bagi Sofia, terlebih harus kehilangan mamanya. Sepeninggal mama, Sofia melanjutkan kuliah di Jepang bersama paman yang sudah terlebih dahulu tinggal di sana. Dia harus menyesuaikan diri dengan kebiasaan yang berbeda dari negara asalnya. Selain kuliah, Sofia juga membantu paman mengurus toko bunga. Isao salah satu pemasok barang di toko paman yang dia sangka bisu dan tuli karena tak pernah mendengarnya berbicara, sampai suatu ketika Sofia mendapatinya menyanyikan lagu Fukai Mori. Sofia merasa ganjil ketika Isao menghilang dan tiba-tiba undangan pemakamannya tiba. Muncul banyak pertanyaan dalam kepalanya saat tahu Isao bunuh diri. Mengapa Isao melakukannya? Apakah dia tak tahu ke mana harus kembali selain kepada kematian? Atau dia kehilangan poros kehidupan sehingga memutuskan mengakhiri semuanya? Pertanyaan-pertanyaan itu terus berkeliaran dalam isi kepala Sofia, hingga gelang cemara, matsuri dan sebuah bintang polaris menjawab kebingungannya.
Ulasan
Buku Terkait
Buku Rekomendasi Lainnya

Menyusun laporan penelitian
SHAH, Vimal P

Energi Vital
YOUNG, Jacqueline ; PANUT, Sugeng; PERMONO, W.A.; SUDRAJAT, Herman

MUTIARA Terpendam

Puding agar dan puding panas
HOESNI, Albertin ; Situmeang, Lenny

Sistem Pers Indonesia
ATMADI T

Mudah membangun Web Profil multibahasa
YUHEFIZAR

Peranan hukum dalam penyelesaian krisis perbankan di Indonesia
SENTANU, Kusumaningtuti Soetiono

Noda Tak Kasatmata
Agnes Jessica

Mempercantik Tampilan Muka Rumah
; Rani andriani koswara

Boom
Chyntia Yanetha (Pengarang)

Seri pengetahuan kearifan lokal DKI Jakarta : menjelajah wisata di Jakarta Selatan
M. Nur Sofyanto (Pengarang)

Beruang dan sahabatnya
Renny Yaniar (Pengarang)

Living trusts for everyone : why a will is not the way to avoid probate, protect heirs, and settle estates
Sharp, Ronald Farrington (Pengarang)

Nenekku seorang engineer (ahli teknik)
Somara, Shini (Pengarang) ; Sarell, Nadja (Ilustrator) ; Daniel Santosa (Pengarang) ; Aprilia Ramadhani (Penyunting)
