Buku ini mengulas sepak bola dalam arti yang paling luas sebagai ruang kebudayaan, yakni arena pertarungan wacana tempat semua orangmembentuk identitas dan berebut aset. Di dalamnya berlangsung praktik berbagai relasi kekuasaan yang digerakkan oleh tiga kekuatan besar: Gold, Glory, Goal (3G).
Selain memberi efek fanatis dan ekstase bagi fans, sepak bola jugamemberi janji kuasa dan suaka bagi mereka yang menginginkannya.Karena sepak bola penting sebagai alat produksi, maka patut diserukan: Fans sepak bola sedunia, bersatulah