

Falsafah kebudayaan pancasila : nilai dan kontradiksi sosialnya
Syaiful Arif
Tersedia di:
Deskripsi
Pancasila memuat hakikat kebudayaan yang bersumber dari nilai-nilai ketuhanan humanistik, yang menuntut perwujudannya melalui kerja kemanusiaan demi tegaknya keadilan dan keadaban manusiawi.Sayangnya, akibat perubahan basis material kebudayaan di masyarakat, nilai budaya yang luhur itu tergerus menjadi simbol tanpa arti, sehingga Pancasila tinggal menjadi “hiasan dekoratif”, tidak menjadi skenario atau “praktikpertunjukan” di atas panggung kehidupan bangsa Indonesia.Oleh sebab itu, selain menampilkan kritik kebudayaan, buku ini juga mengusulkan arah implementasi falsafah budaya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Tidak banyak buku yang secara serius membedah Pancasila dalam tilikan falsafah kebudayaan. Di tengah kelangkaan seperti itu, saudara Syaiful Arif memberikankontribusi penting dengan buku ini, karena menawarkan renungan besar untuk memahami kembali Pancasila secara lebih mendalam.
Ulasan
Buku Terkait
Buku Rekomendasi Lainnya

Beyond preemption : force and legitimacy in a changing world

KH. Hasyim Asyari : Seri tokoh muslim
SHIDDIQ, Abdul Rosyad

Stumbling on Happiness = Tersandung Kebagahiaan
GILBERT, Daniel

Teori Umum Hukum Dan Negara : Dasar Ilmu Hukum Normatif Sebagai Ilmu Hukum Deskriptif-Empirik
KELSEN, Hans

Bisnis iklan baris online : Cara instan, gak pake pusing
RAHMAN, Su ; YOEVESTRIAN, Whindy

Natane buku 6
MITSURU, Adachi ; DIANA ; DEE

AJ metric handbook
AJ Metric handbook

Ruqyah Syar'iyyah : Terapi Mandiri Penyakit Hati dan Gangguan Jin
Sulthan Adam

Seri Rukun Iman : Anak muslim percaya kepada Kitab-Kitab Allah
Beby Haryanti Dewi ; Edra Yahya

Fatimah putri rasullulah
-

Biru dan mimpi kita
Gaung Kosong (penulis) ; Olive Hateem (editor) ; Tri Prasetyo (penyelaras aksara) ; Ghoffar Ismail Amar (desain sampul)

Ensiklopedi bocah muslim : burung & serangga
Irfan Amalee (Pengarang)

Teman-temanku dari atap bahasa : Kumpulan puisi
Afrizal Malna (Pengarang)

Masyarakat dan budaya Melayu
Ismail Hamid (Pengarang)
