Patah Hati di Tanah Suci : Catatan Napak Tilas Novel Tetralogi Muhammad Saw
Tasaro GK ; Iqbal Dawami
Tersedia di:
Deskripsi
“.... Aku hampir-hampir kehabisan alasan untuk tetap peduli kepadamu, kecuali kenyataan bahwa aku anakmu. Lahir oleh perantara dirimu. Kita tak punya banyak kenangan, ya, Pak?”Pada pusara sang ayahanda, Tasaro memutar ulang memorinya. Betapa berjaraknya hubungan yang mereka jalin selama ini. Ia mengingat bahwa tak banyak percakapan yang mereka lakukan demi merekatkan hubungan.Melalui buku ini, Tasaro menuliskan surat panjang kepada Bapak. Ia mencoba menceritakan kembali perjalanannya ke Tanah Suci, tempat yang paling ingin didatangi Bapak sepanjang hidupnya. Sebuah perjalanan menggetarkan yang membuatnya menyusuri setiap jengkal tanah yang 1.400 tahun sebelumnya, Rasulullah Saw. membangun sejarah di sana.Tanpa diduga, menuliskan surat tersebut mengantar Tasaro kembali pada kenangan-kenangan yang nyaris ia lewatkan. Bahwa sesungguhnya Bapak selalu membersamainya pada berbagai peristiwa, meski tanpa kata-kata .... ; halaman, 312
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Catatan pengabdian wakil gubernur propinsi DKI Jakarta bidang pembangunan
Budihardjo Soekmadi
Hadiah dari Caesar
GOSCINNY
Aliran-Aliran Besar Ateisme
LEAHY SJ, Louis
Panah Patah Sangkuriang
SYAHRANI,Femmy
The academic administration grid
BLAKE, Robert R
Bimbingan untuk pembeli sistem komputer bisnis
TODD, Gail
Kembali ke jati diri bangsa : menegakkan sumpah pemuda, pancasila, proklamasi, UUD 1945
LALANLANGI, Djon Pakan
Rahasia Magnet Rezeki : menarik rezeki dahsyat dengan cara Allah
NASRULLAH
Indonesian Heritage : Arsitektur
Gunawan Tjahjono
Seri kisah si pemberani : Olli si penakut
Susan Monalusia
Bung Tomo Suamiku : Biar Rakyat yang Menilai Kepahlawananmu
Titie Said (Pengarang) ; Lies Said (Pengarang)
Seperti bulan dan matahari : Indonesia dalam catatan seorang Diplomat Amerika
Stanley Harsha (Pengarang) ; Henny Mangoendipoero (Pengarang) ; Mulyawan Karim (Pengarang)
Gembira bermain dengan ilmu tentang bumi : 101 Percobaan yang Pasti Berhasil
-
Om wid bos kelapa sawit
Bambang Joko Susilo (Pengarang)