

Mengungkap Kebatilan Kyai Liberal CS
Tim Pustaka Al-Kautsar, Eko Setyawan, Amin@isnur. (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Liberal maknanya bebas. Kyai adalah julukan ahli agama atau ulama, ustadz di kalangan tradisional (khususnya NU). Kyai liberal adalah kyai yang berpandangan bebas dalam memahami teks-teks agama Islam. Apa jadinya jika tokoh yang harus dijadikan panutan umat dalam kehidupan agama namun bertindak dan berpikir bebas? Yang terjadi adalah kebingungan di masyarakat. Sosok yang paling fenomenal sebagai kyai liberal adalah almarhum Gus Dur. Dialah ikon, sebagai bapak pluralisme, tokoh humanisme, pembela kaum minoritas, guru bangsa dan sebagainya. Namun sejarah juga mencatat Gus Dur adalah satu-satunya tokoh dari umat Islam yang berani menyuarakan bahwa Al-Qur''an merupakan kitab suci yang porno. Satu pihak diangkat-angkat (non-muslim) giliran kepentingan umat Islam justru diinjak-injak. Ternyata yang liberal di kalangan kyai juga banyak, berarti faham liberal juga sudah menyebar di kalangan NU. Siapa saja mereka? Dan apa bahayanya buat umat Islam? Silakan pembaca menelaah buku ini!
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Dan Cintapun Merekah Lagi
MIRA W

Sejarah kedokteran di bumi Indonesia
LOEDIN

Garter = Garden
KIENAST, Dieter

Membangun Konsensus : Pemikiran dan Praktik Politik AKBAR TANDJUNG
RIDWAN, M.Deden ; MUHAJIRIN, M.

Cepat dan Mudah Belajar Membaca Al-Qur'an Dengan Benar
AHMAD, Juaeni Abdurahman BN ; Shihabuddin SY.

Operations and supply chain management
JACOBS, F. Robert

Ngeri-ngeri sedap
RAJAGUKGUK, Bene ; RUSTAMA, SYAFIAL

Akuntabilitas Dana Politik di Indonesia : Konsep dan Implementasi
Rizal Djalil

Merayakan Kebebasan Beragama : Bunga Rampai menyambut 70 Tahun Djohan Effendi
-

Tak Putus Dirundung Malang
-

25 jam aku bisa baca : tanpa dieja dengan metode membaca gambar
Ana Widyastuti, (penulis.) ; Linggar Swastika, (penyunting)

Kamus Belanda-Indonesia : N-Z
Datje Rahajoekoesoemah

Tales from moominvalley
Tove Jansson (Pengarang)

Trespassing : an inquiry into the private ownership of land
John Hanson Mitchell
