JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Seri Buku Tempo : Tokoh Islam di Awal Kemerdekaan :  Wahid Hasyim - Untuk Republik Dari Tebuireng

Seri Buku Tempo : Tokoh Islam di Awal Kemerdekaan : Wahid Hasyim - Untuk Republik Dari Tebuireng

Nugroho Dewanto (Pengarang) ; Redaksi KPG (Penyunting)

Edisi Cetakan keempat
Penerbit Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia, 2018
Deskripsi Fisik xi, 132 halaman ; 23 cm
ISBN 9789799112316
Subjek Biografi / Tokoh Islam / Wahid Hasyim
Bahasa Indonesia
Call Number 922.97 TIM s ; 923.2 WAH w

Tersedia di:

Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat dipinjam: 10
Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Dapat dipinjam: 2

Deskripsi

Kiai Wahid, demikian dia biasa disapa, merupakan tokoh pembaru pesantren dan pendidikan Islam negeri ini. Sepulang menyantri di sejumlah pesantren di Jawa Timur dan belajar di Negeri Arab, ayah Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid ini memasukkan pendidikan umum dalam sistem pendidikan Pesantren Tebuireng. Kepiawaiannya berorganisasi dan berpolitik membuat Wahid Hasyim dipilih sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Ia juga memimpin Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi)—organisasi yang ia dirikan bersama Mo hammad Natsir dan beberapa tokoh Islam lain pada 1945. Sikapnya layak menjadi teladan hingga hari ini: teguh memperjuangkan kepentingan umat Islam, tapi berkompromi ketika Bhinneka Tunggal Ika disepakati jadi asas negara. Kisah Wahid Hasyim adalah satu cerita tentang “Tokoh Islam di Awal Kemerdekaan” yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo April 2011. Serial ini menampilkan wajah beragam Islam Indonesia: dari dulu hingga kini selalu ada orang yang mengedepankan jalan moderat dan demokratis, tapi ada pula—karena kekecewaan—menyokong radikalisme dan kekerasan.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!