Ada banyak cara seorang anak mengenang orangtuanya. KH. Adrian melakukannya dengan menuliskan pesan dan jejak manuver jihad sang ayah, KH. Ahmad Rifa’i Arief, yang ia rasakan, dengar, dan lihat dalam kancah pendidikan pondok pesantren, kawah candradimuka pembentukan karakter bangsa dan agama.