Pertengahan dan pertarungan antara pihak-pihak yang menghendaki kemapanan (ats-tsabit) dan pihak yang menghendaki perubahan (al-mutahawwil) yang terjadi dalam sejarah - pemikiran Aeab-Islam tidak bersifat dialektis, tetapi kontradiktif sehingga sering melahirkan represi dan tragedi, yang karenanya sisi ats-tsabit lebih mendominasi sisi al-mutahawwil dan ia menghancurkan segala upaya yang dilakukan oleh kencenderungan (gerakan) kreatif.