Manusia sempurna : menurut konsepsi Ibn' Arabi
Takeshita, Masataka (penulis) ; Moh. Hefni MR ; Kuswaidi Syafi'ie
Tersedia di:
Deskripsi
Filsafat Ibn ‘Arabi tentang manusia dikenal dengan konsep al insan al kamil (manusia sempurna) ia disimbolisasikan oleh Adam, yang diciptakan oleh Allah dalam citra-Nya sebagai khalifah di muka bumi. Cirri utama antropologinya adalah antroposentrisme yang dibangun di atas di atas ontologi. Dia menggunakan tema dan motif yang sudah lazim dalam sufisme awal. Tentu saja antroposentrisme itu sendiri sama sekali bukan sesuatu yang baru, baik dalam tradisi Islam maupun dalam tradisi Yudeo-Kristen. Namun demikian, Ibn ‘Arabi melengkapi antroposentrisme-nya dengan landasan filosofis dan melakukan reinterpretasi terhadap motif-motif klasik di dalam Al Qur’an dan Bibel melalui metafisika dan memberi makna baru atas motif-motif klasik tersebut.