

Legenda, adat, dan budaya dayak kantuk serta sejarah singkat kebangkitan dayak kalimantan barat
Kadir (Pengarang) ; Aju (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Buku yang ditulis L. H. Kadir, mantan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2003-2008, yang secara khusus mengulas adat istiadat Suku Dayak Kantuk di Kalimantan Barat ini berjudul Legenda, Adat, dan Budaya Dayak Kantuk Serta Sejarah Singkat Kebangkitan Dayak Kalimantan Barat ini dapat dijadikan rujukan bagi para penentu kebijakan strategis didaerah, karena komunitas Suku Dayak Kantuk sebagian besar bermukim di kawasan Heart of Borneo (HoB) atau Kawasan Jantung Borneo. Buku ini mengulas banyak hal, diantaranya mengenai Terbentuknya Dunia dan Isinya Menurut Urang Kantuk, Hubungan Urang Kantuk Dengan Alamnya, Adat Istiadat baik itu mengenai adat kematian, adat yang berkaitan dengan pertanian, adat pembunuhan dan sebagainya. Di bagian akhir buku ini akan diangkat mengenai Era Kebangkitan Dayak, yang isinya membahas mengenai Kondisi Sosial Masyarakat, Masuknya Agama Katolik, Proklamasi Kemerdekaan, Lahirnya Partai Persatuan Dayak (PPD), Pemilihan Umum Tahun 1955, Program Partai Persatuan Dayak, Perkembangan Politik Masa Mendatang, serta Andil Golongan Dayak Dalam Perjuangan.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Kumpulan Doa Mustajab sepanjang hayat : Nurdin Hasan ; Editor, Herman Suherman
Hasan, Nurdin ; Suherman, Herman

Kisah-Kisah Terdahsyat Untuk Anak Muslim
ARYATNA, Alifa ; FLO

Kekeliruan manajer
SATYAGRAHA, Hadi

100 Puisi dinasti Tang Tionghoa - Indonesia Liang Liji; editor Hartojo
LIANG, Liji

Kartu Magic : Permainan Garis, Bentuk, & Warna
Swasti Ang

Tokoh + Pokok
Goenawan Mohamad (Pengarang)

SYEKH SITI JENAR : Pergumulan Islam Jawa
; RUSLANI

Natasha : Menyibak perdagangan seks dunia
-

25 kisah Nabi dan Rasul
InnerChild Studio ; Maulida Ulil ; Maulida Ulil

Budidaya - usaha - pengolahan agribisnis mentimun
-

Sahabat Dobi.
Erna MS.

Selingkuh : kumpulan puisi
Aloysius Slamet Widodo (Pengarang)

Pangeran dari Timur
Iksana Banu (Pengarang) ; Kurnia Effendi (Pengarang) ; Endah Sulwesi (Penyunting)

Lembayung pagi : 30 tahun kemudian
Fakhrunnas Ma Jabbar (Pengarang)
