

Ihya; ;Ulumiddin Jilid 7
; Ibnu Ibrahim Ba'adillah ; Muh Iqbal Santosa
Tersedia di:
Deskripsi
hya Ulumiddin adalah salah satu karya besar, yang diakui kebesaran pemikiran yang terkandung di dalamnya -Buya Hamka, Ulama dan Penyusun tafsir Al-Azhar Boleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh kebahagiaan, justru kepedihan dan kesusahan yang diraih. Hal ini sangat mungkin terjadi, bila usaha dan gerak langkah yang kita lakukan menyimpang dari ajaran Islam. Ihya Ulumiddin akan memandu Anda menemukan jalan yang benar sesuai dengan petunjuk dan teladan Rasulullah Saw. Karya magnum opus Al-Ghazali ini menguraikan dengan sangat detail dan menyeluruh seluruh ajaran Islam, mulai dari keyakinan, amaliah ibadah, hingga akhlak berdasar pada sumber yang otentik; Al-Quran dan Al-Sunnah. Proses manusia mencari kebahagian tidak akan pernah berhenti, bagi siapa pun, kapan pun, dan dimana pun. Oleh karena itu, kami hadirkan Ihya yang lengkap (direncakan diterbitkan dalam 9 jilid) sebagai panduan Anda menemuka apa yang dicari. Panduan yang benar akan menuntun Anda pada jalan yang benar, sehingga Anda pun sampai pada tujuan yang diinginkan. Insya Allah. Buku ini merupakan buku ketujuh dari sembilan jilid edisi Indonesia kitab Ihya Ulumiddin. Di buku ini diuraikan seputar bahaya sikap takabur dan ujub, lalu dilanjutkan dengan uraian seputar sikap teperdaya, dan diakhiri dengan uraian seputar taubat. Dalam bagian bahaya sikap takabur dan ujub dijelaskan tentang ketercelaan sikap takabur dan ujub, serta terapi mengatasi kedua sikap tercela tersebut. Di sela-sela penjelasan keduanya diselipkan uraian tentang keutamaan sikap tawadhu. Uraian ini dimaksudkan agar kita memilih sikap tawadhu dan menghindari sikap takabur dan ujub, karena dengan pilihan tersebut kita akan selamat di dunia dan akhirat. Pada bagian berikutnya diuraikan seputar sikap teperdaya; yaitu orang-orang yang merasa telah berada di jalan yang benar, padahal sejatinya ia sedang menjalani jalan kesesatan. Dan, mudah-mudahan kita tidak menjadi bagian dari orang-orang yang teperdaya. Pada bagian terakhir diuraikan seputar taubat. Sebuah pintu bagai hamba yang tidak akan lepas dari kesalahan sehingga akhir hidupnya baik (husnul khatimah).
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Teknik mudah menyulam bullion
Boesra, AJ.

Dahsyatnya mukjizat Haji dan Umrah bagi kesehatan : dari sisi medis dan psikologis
MUSBIKIN, Imam


Kamus fisika : mikroelektronika
SUSANTO, Adhi

1 dan 2 Samuel : seri pemahaman Alkitab setiap hari
Payne, David F. ; Lisda Tirtapradja ; Samuel Septino Saragih

Fiqih 1 : kelas X MA
Mohammad Muslih ; Jaffar Syiddiq

Buku Pelajaran teknologi informasi dan komunikasi : untuk SMA/MA kelas X - Semester II
Saruri ; Eko Sujatmiko

Homesick for Seoul
Fiona Natalia ; Fiona Natalia

Tetap Gaul, Tapi Syar'i
Tethy Ezokanzo ; Sinyo ; D. Kurniawan

Soal dan Penyelesaian Kimia SMU : Ebtanas dan UMPTN Edisi Kelima
; Amir Rastiwan ; Supriana

Desain Fasad Rumah Modern Minimalis, Unik, dan Menarik
Gatot Hadiyanto (Pengarang) ; Monica Ranala (Pengarang)

Fish
Brendan Kearney (Pengarang)

Asyik belajar Mandari untuk anak-anak 3
Xun, Liu (Pengarang) ; Yajun, Zhang (Pengarang) ; Yongshou, Ding (Pengarang) ; Thania Kusmalinda (Penerjemah) ; Larissa Adinda (Penyunting)

Ziarah, jejak, gagasan, pandangan, dan tulisan Rustandi
Abdul Hamid (Pengarang) ; Waway Tiswaya (penyunting)
