Kata orang, si gondrong itu playboy, brengsek, suka tawuran, pokoknya yang jelek-jeleklah. Dan kata orang, si cantik itu baik, sopan, jenius, disiplin, serta jauh dari kata nakal. Itu kata orang, yang mencap Alan Nestakansavy sebagai bad boy dan Kiara Andzikriadi si good girl. Nyatanya, ekspektasi memang jauh dari realita. Semua itu hanyalah presepsi sebagian orang yang tertipu oleh penampilan. Ungkapan, don’t judge people by the cover, sepertinya sangat cocok bagi mereka berdua. Kehidupan Alan yang santai bagai di pantai mendadak berubah saat Kiara datang dengan mulut pedasnya. Dan kehidupan Kiara si good girl mulai terancam saat Alan mendapati dirinya tengah berpesta di sebuah club malam. Hal itu membuat dua orang dengan reputasi yang saling bertolak belakang dipaksa saling berkerjasama. Bagaimana jika pada akhirnya, kebersamaan mereka menuntut sebuah pengorbanan? “Kita pernah saling membahagiakan, sesaat, sebelum kau pergi.” “Terkadang, kita harus bersabar untuk mendapatkan cinta yang benar.”