In The Name of Honor : Atas Nama Kehormatan
M. Lukman Sadikin (Penerjemah)
Tersedia di:
Deskripsi
Untuk pertama kalinya, Mukhtar Mai menuangkan pengalaman pahitnya dalam buku yang sangat menyentuh hati. Sebuah kisah mengenai penderitaan dan kehinaan yang mendalam, juga keberanian dan keyakinan yang besar. Pada 22 Juni 2002, Mukhtar Mai dijatuhi hukuman oleh Dewan Adat di desanya dengan cara diperkosa. Dia dipegangi oleh empat orang laki-laki, ditelanjangi dan kemudian diperkosa beramai-ramai. Lalu, ia diperintahkan untuk berjalan pulang dalam kondisi setengah telanjang di hadapan 300-an penduduk desa. Dengan cara dipertontonkan dan dipermalukan di depan umum, Mai harus melakukan itu demi membayar suatu tindak kejahatan yang tanpa bukti, yang dituduhkan kepada adik laki-lakinya. Adik laki-laki Mai, Abdul Syakur (12 tahun), dituduh memiliki affair dengan seorang gadis dari kasta yang lebih tinggi. Dewan Adat akhirnya menjatuhkan hukuman kepada Mukhtar Mai dengan cara diperkosa. Menjelang menit-menit pelaksanaan hukumannya, Mukhtar Mai meminta belas kasihan, memohon agar adiknya dibebaskan, dan membaca al-Quransatu-satunya bacaan yang dihapalnya.