Diary Arwah
Margaluwih
Tersedia di:
Deskripsi
Aku tak tahu tempat apa ini dan sejak kapan berada di sini. Tapi yang kutahu, aku sedang berlari sekencang-kencangnya melihat Riki ada di ujung lorong yang gelap, badanku basah bersimbah keringat dan napasku terengah-engah. Semakin kukejar, rasanya Riki semakin menjauh.Aku berhenti berlari dan memandang ke sekelilingku, semuanya gelap. Tidak ada tanda-tanda kehidupan di sana. Seketika rasa takut menyergapku. Terlebih lagi aku tidak mendapati Riki ada di ujung lorong ini. Nyaliku langsung ciut.Kemudian aku mendengar derap langkah seseorang, bukan, itu bukan derap kaki dan ia tidak sendiri. Para makhluk berbalut kain putih itu tiba-tiba saja sudah berada tepat di depan wajahku. Bau mereka yang busuk menusuk hidungku.