Kisah abadi Nabi Ibrahim As. : juga dilengkapi kisah Nabi Luth As., Nabi Ismail As., Nabi Ishaq As. & Nabi Ya'qub As
Bambang Joko Susilo ; Cikal Ringgin Paneduh (editor) ; Qonita Saufitri (ilustrator)
Tersedia di:
Deskripsi
bibliografi: halaman 36 ; Nabi Ibrahim As. sejak kecil selalu sibuk denagn alam pikirannya.Ia terus saja bertanya kepada bintang,bulan,matahari,dan benda sekitar lainnya demi mencari kebenaran mengenal Tuhan-Nya.Ia tidak percaya dengan perbuatan orang-orang di sekitarnya yang menjadikan patung berhala sebagai Tuhan.Nabi Ibahim As terus mennetang para penyembah berhala,termasuk ayahnya dan pemimpin negeri BAbilonia ,Raja NAmrudz.Dengan berani NAbi Ibrahim As menghancurkan seluruh patung berhala untuk mengecoh para penyembah patung Berhala.Raja NAmrudz yang murka dengan perbuatan NAbi Ibrahim As mengutus kaumnya untuk membakar hidup-hidup Nabi Ibrahim As. Nabi Luth As. Adalah keponakan Nabi Ibrahim As, sejak kecil ia dikenal sebagai anak yang saleh, suka berbuat kebaikan, dan menjauhi kemaksiatan, menginjak remaja ikut bersama Nabi Ibrahim As. berdakwah. Kemudian Nabi Ishaq As. Putra Nabi Ibrahim As. Yang lahir pada saat istrinya (Sarah) berusiah 90 tahun. Nabi Ishaq As tumbuh menjadi pemuda yang saleh, dididik oleh ayahnya (Ibrahim As.) agama dan diajak berdakwah pada usia remaja. Nabi Ishaq As mempunyai istri solehah bernama Rifqah dan memiliki anak kembar bernama Ishu dan Yaqub. Ya’qub sejak kecil patuh kepada Nabi Ishaq As., orang tuanya, dan taat menjalankan perintah Allah Swt., bersikap mengalah demi menghindari permusuhan, memiliki istri empat dan memiliki banyak anak sehingga diberi julukan Bapak Bani Israil.