-
Jari-jemariku, pikiran dan perasaanku masih berkutat pada akhir cerita sebuah keluarga yang berbahagia. Kuhentikan berjibaku dengan mesin ketikku, kulirik belahan jiwaku yang senantiasa mengobarkan semangat hidupku. Ya Allah, ada apa dengan dia? Anak itu, buah hatiku tercinta tampak menekuk kedua lututnya, buku kesayangannya sudah lepas dari tangannya, mengambang di permukaan air yang menggenang di lantai.