Salah satu tokoh pendidikan yang terlupakan kiprah dan jasanya adalah Mohammad Sjafei. Seperti juga Ki Hajar, Mohamad Sjafei juga mengabdikan hidupnya untuk membangun pendidikan dengan penekanan pada penguatan karakter bangsa. “Pendidikan yang memerdekakan‟ adalah slogan yang dijadikan acuan gerak dan pikir Mohamad Sjafei dalam menghadapi dominasi kolonial. Setelah Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa (1922), empat tahun kemudian (1926), Mohamad Sjafei menyusul untuk mendirikan Indische Nationale School (INS) Kayutanam.