Menjalani profesi sebagai tukang becak acap dipandang sebelah mata. Anggapan mayoritas orang sudah tajam tertanam bahwa seorang tukang becak identik dengan kaum marjinal yang secara ekonomi dan pendidikan dibawah rata- rata.
Bagaimana dengan seorang Harry Van Yogya? Baginya, menjadi tukang becak bukan berarti tak memiliki kesempatan untuk mengembangkan minat dan potensi yang dimilikinya.