Dalam tradisi agama Islam, doa adalah sebuah media transformasi diri. Doa membantu kita mentransformasikan kesadaran diri yang lebih rendah menuju kesadaran yang lebih tinggi. Ibarat pilot yang mencari ketinggian yang lebih tinggi lagi saat memasuki kawasan yang terjadi badai, begitu pun doa. Ia akan menggerakkan kita menuju kesadaran yang lebih tinggi. Bukan untuk melarikan diri dari dunia, melainkan untuk mengubah cara pandang kita terhadap dunia. Sayangnya, banyak di antara kita yang menjadikan doa sebagai alat katarsis untuk menggapai limpahan material dengan cepat dalam hidup, bukannya mengangkat hati dan jiwa menuju kesadaran baru. Bahkan, dengan doa kita sering memaksakan dan menyeret Allah untuk hadir dan memasuki masalah hidup kita. Melalui doa, sejatinya kita diangkat ke tingkat yang lebih tinggi yang menjadi sebuah jalan spiritual bagi kita. Agar kita sadar bahwa Allah tidak pernah jauh dari kita, tapi sebaliknya sungguh dekat.