Memahami Evaluasi Kinerja Karyawan : Konsep dan Penilaian Kinerja di Perusahaan
Mohammad Faisal Amir
Tersedia di:
Deskripsi
Kinerja adalah istilah yang sering disebut oleh para manajer, direktur, atau pimpinan untuk menyatakan kondisi organisasi atau perusahaan yang dikelolanya. Pada setiap akhir tahun, mereka membuat laporan tentang kinerja perusahaan dengan menyebutkan program kerja, pelaksanaan, hasil yang dicapai, keberadaan sumber daya, dan hambatan/peluang tertentu yang ditemukan. Mereka menggunakan laporan tersebut sebagai landasan penyusunan program kerja dan untuk membuat prediksi keberhasilan usaha di masa depan. Istilah kinerja juga digunakan untuk mengukur kondisi karyawan secara individu di sebuah organisasi atau perusahaan. Melalui evaluasi terhadap kinerjanya, setiap karyawan akan dapat ditentukan kualitasnya apakah sedang, tinggi, atau sangat tinggi. Pengukuran kinerja karyawan ini sangat penting khususnya untuk menentukan kebijakan organisasi atau perusahaan ke depan dalam rangka menghadapi persaingan usaha. Dalam era 'knowledge economy' saat ini, membangun kinerja perusahaan tidak ada cara lain kecuali melalui pembangunan kinerja karyawan yang dilakukan secara berkelanjutan. Namun, banyak orang yang keliru memaknakan konsepsi kinerja; mereka menganggapnya sebagai hasil kerja atau produktivitas kerja. Kinerja bukan hasil kerja atau produktivitas kerja; kinerja adalah istilah jenerik yang di dalamnya terdapat unsur hasil kerja, produktivitas, dan unsur-unsur lainnya. Memahami konsep kinerja dengan benar bagi setiap pimpinan organisasi atau perusahaan adalah sangat penting. Hal ini disebabkan karena kekeliruan pemahaman akan menghasilkan ukuran yang keliru dan kekeliruan pengukuran akan menyesatkan laju organisasi atau perusahaan.