JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Young Gun :  Biografi Cesc Fabregas

Young Gun : Biografi Cesc Fabregas

Martaki Aryoseko ; Prinandita Adhika ; Lemeda Simarmata ; Wibi Hardani

Edisi Cetakan 1
Penerbit Yogyakarta : Erlangga, 2010
Deskripsi Fisik xii + 265 halaman : Ilustrasi ; 24 cm
ISBN 978-979-075-592-5 ; 978-1-84454-642-8
Subjek BIOGRAFI
Bahasa Indonesia
Call Number 920 OLD y

Tersedia di:

Perpustakaan Jakarta Timur - Jatinegara
Dapat dipinjam: 4
Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Dapat dipinjam: 3

Deskripsi

Francesc Fabregas Soler - lebih dikenal oleh para penggemar bola di seluruh dunia sebagai Cesc Fabregas, adalah salah satu pesepakbola muda paling berbakat dewasa ini. Dengan talentanya yang luar biasa sebagai pengatur permainan serta kematangannya di usia belia yang mengesankan banyak orang, Cesc telah mengokohkan dirinya sebagai salah satu sokoguru tim inti Arsenal. Cesc memasukan skill, visi dan kreativitas ke dalam tim Arsene Wenger yang mayoritasnya terdiri dari pemain muda usia, membuar The Gunners menjadi tim yang tangguh. Dilahirkan di Katalonia, Spanyol, pada tahun 1987, Cesc memulai karir sepakbolanya sebagai trainee di FC Barcelona di mana dia menjadi pencetak gol yang sangat diandalkan timnya. Dikontrak oleh Arsenal pada usia 16 tahun dan 177 hari, Cesc adalah pemain termuda dalam sejarah Arsenal yang pernah direkrut oleh tim itu. Di Arsenal, Cesc mematahkan rekor demi rekor, di antaranya menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Arsenal. Sang manajer, Arsene Wenger, sebenarnya ingin Fabregas mengasah skillnya lebih banyak di Liga Premier sebelum masuk ke tim inti. Namun pada tahun 2004, cederanya Patrick Vieira, Eduardo, dan Gilberto Silva secara kebetulan memberi Cesc kesempatan untuk segera bermain di tim inti. Ternyata ia dapat membuktikan bahwa dirinya sudah layak masuk ke tim inti dan bermain di level tinggi. Sesudah menjadi pemain nomor dua termuda yang membuar skor di gol Liga Champions, Cesc menutup musim 2004/2005 dengan memenangkan kehormatan pertamanya bersama Arsenal: dia bermain penuh pada final piala FA, dimana Arsenal mengalahkan MU dengan adu penalti. Ketika Patrick Vieira pindah ke Juventus pada tahun 2005, Cesc dipercaya menggantikan posisinya. Walau awalnya dianggap bahwa Cesc kurang agresif dan trengginas dibanding Vieira, akhirnya ia dapat mengembangkan gaya permainannya sendiri dan memaksa orang mengakui kemampuan hebatnya. Berikutnya, Cesc pun dimasukan ke Timnas Spanyol. Di situ dia memberi kontribusi besar bagi sukses Spanyol memenangkan Euro 2008. Dewasa ini, walau dirinya diincar oleh klub-klub terkemuka, termasuk "Los Galacticos" Real Madrid, Cesc tetap menyatakan kesetiaanya pada Arsenal. Buku ini mengisahkan bagaimana Cesc tumbuh menjadi seorang pemain sepakbola yang hebat dan berkarisma. Dianggap sebagai azimat tim, Cesc kini dielu-elukan oleh fans dan dipuji-puji para komentator terkemuka. Banyak kalangan meyakini bahwa Cesc akan menjadi sumber inspirasi Arsenal dalam upaya mereka kembali ke puncak tahta Liga Inggris. TOM OLDFIELD adalah penulis penulis freelance olahraga yang berspesialisasi dalam sepakbola. Tulisan-tulisan lulusan University of Nottingham ini banyak dimuat di berbagai surak kabar dan majalah di Inggris. Buku lain yang ditulisanya adalah Arsene Wenger: Pure Genius.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!