Karya al-Tibb al-Nabawi ini layak disebut sebagai Ilmu Kedokteran Nabi karena ia merupakan kombinasi antara informasi keagamaan dan medis. Karya ini menyediakan nasehat dan bimbingan dengan dua tujuan medis : pemeliharaan kesehatan dan penyembuhan penyakit. Nasehat dan bimbingan ini diuraikan dengan sangat memperhatikan kesesuaiannya dengan ajaran Islam yang dinaungi cahaya kebenaran al-Quran dan Hadis Nabi.Ditulis pada abad XIV oleh ahli kalam terkemuka, Ibnu Qayyim al-Jauziah (w.751 H/1350 M) sebagai bagian dari karyanya Zad al-Ma'ad, buku ini merupakan sebuah sumber informasi tentang kebiasaan dan perkataan Nabi Saw, juga tentang praktek medis dan herbal yang berlaku pada masa hidup sang pengarang. Dalam membawakan dua aspek ini, Ibnu Qayyim telah menyusun kitab yang ringkas dan padat tentang bagaimana bimbingan dan ajaran Nabi dapat diikuti. Buku ini memberikan informasi sangat berharga bagaimana muslim pada abad XIII dan XIV memandang dan memahami masalah kesehatan, penyakit dan penyembuhan.Inilah naskah brilian yang menawarkan himpunan kedokteran Islam yang otoritatif masih dikenal baik dalam dunia Muslim hingga sekarang. Kedokteran Nabi tidak hanya menarik bagi mereka yang menggeluti sistem kesehatan dan kedokteran alternatif, tetapi juga bagi orang yang hendak mengenalkan dirinya dengan atau meningkatkan pengetahuannya terhadap agama dan budaya Islam.