Mata Ketiga : Cerita dari Seorang Lama Tibet yang Memiliki Mata Ketiga
Yovita Hardiwati (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Tibetwilayah di puncak Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian lebih dari empat ribu meter di atas permukaan laut sehingga dijuluki "atap dunia"adalah negeri penuh paradoks. Kaya akan emas sekaligus "miskin", tempat ruh-ruh bergentayangan sekaligus memperoleh kedamaian abadi. Di sana, ada orang-orang yang terpilih memiliki Mata Ketiga. Mata yang mampu melihat langsung ke dalam pikiran orang-orang lain dan mengetahui kemarahan dan kegembiraan mereka. Bahkan, dapat menentukan penyakit yang diderita orang-orang itu. Lobsang Rampa, penulis buku ini, adalah salah satu di antara sedikit orang pilihan itu. Melalui sebuah "operasi", ia memiliki Mata Ketiga di dahinya, di antara kedua mata normalnya, pada usia delapan tahun. Maka, dimulailah pengembaraan spiritualnya, baik sebagai seorang yang diinkarnasikan, sebagai seorang dengan kemampuan cenayang, maupun sebagai orang kepercayaan Dalai Lama dan pemilik Mata Ketiga.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Bekerja sebagai perawat
YULIHASTIN, Erma ; SITUMORANG, Debora Suryani F. ; FURI, N. Audina ; PURBA, Daniel P.
Kamus standar bahasa Jepang Indonesia
TANIGUCHI, Goro
Memahami Ilmu Pemerintahan : Suatu Kajian, Teori, Konsep, dan Pengembangannya
LABOLO,Muhadam
Undang-undang Republik Indonesia nomor 7 tahun 1987 tentang perubahan atas undang-undang nomor 6 tahun 1982 tentang hak cipta
INDONESIA
The journey of Euro Asia
SIHOMBING, Irvan
Tafsir Al-Munir : Aqidah Syariah Manhaj : Jilid 14 (Juz 27-28)
AZ-ZUHAILI, Wahbah ; KATTANI, Abdul Hayyie al ; ICHSAN, Achmad Yazid ; BADRI H, Muhammad
Smart Big Book Membaca Menulis Berhitung Mewarnai
ARTI, Lestari
Seri Aktivitas Dinosaurus : Aku Bukan Anak Nakal!
Oh Mi Gyeong
DK Findout! Stone Age
; Dilley, James, (konsultan)
Tahun Kembar 2020 : Munculnya Satrio Piningit
Latief Soeharto
Pangan : Pro dan kontra pangan modern
-
Impian di Bilik Merah 1
Agatha Tristanti (Pengarang) ; Ken Diana Milati (Pengarang)
13
Sherina Salsabila (Pengarang) ; Anin Patrajuangga (editor) ; Margaretta Deviana (Ilustrator)
Alhamdulillah! Salatku Tidak Batal
Liza Erfiana (Pengarang) ; Imran Laha (Pengarang) ; Regina Nopia Helnaz (Pengarang) ; Dwi Yuliarti (Ilustrator)