Saksofon, Kapal Induk, Dan "Human Error" : Catatan Seorang Marsekal
Beny Adrian (Pengarang) ; Dicky Septriadi (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Pada masa Orde Lama, agar bisa makan, rakyat Indonesia banyak yang terpaksa antre beras dan minyak tanah. Akan tetapi, waktu itu peralatan angkatan perang kita disegani di kawasan Asia. Kemudian, di era reformasi peralatan angkatan perang kita banyak yang rusak akibat embargo suku cadang, sementara rakyat tetap saja banyak yang antre minyak tanah. Apa solusi bagi persoalan ini? Jawabnya, kita harus punya harga diri dan kebanggaan. Kita punya potensi untuk meraih kemajuan di berbagai bidang asal saja mau menjaga kehormatan, meningkatkan disiplin, serta berbuat segala sesuatu dengan benar, sesuai aturan. Inilah sekelumit opini seorang Chappy Hakim, yang ingin melihat bangsanya maju, memiliki harga diri, sekaligus disegani bangsa-bangsa lain. Menurutnya, hal yang sama juga diperlukan untuk mengatasi banyaknya kecelakaan moda udara, laut, dan darat, yang sering menghasilkan kesimpulan ”human error”.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Kiat Sukses Bisnis Broker Properti
RAFITAS, A.Budi
Lies at the altar,mempertahankan janji pernikahan: Rahasia mempertahankan perkawinan yang bahagia
SMITH, Robin L
Pengelolaan materiil
ARI KUNTO, Suharimi
Seni Mengasihi Dari Sendiri
OSBORNE, Cecil G
Tackle Fencing
ANDERSON, Bob
Roti Manis dan Donat
MAHMOER, Haryanto
Muslim ideal : pribadi Islami dalam Al-Qur'an dan Assunnah Muhammad Ali al-Hasyimi; pen. Ahmad Baidowi; ed. Kamdani
AL-HASYIMI, Muhammad Ali
The Moving Finger = Pena Beracun
Christie, Agatha ; Suwarni A.S.
Ada Pelangi di Balik Hujan : Bersama Kesulitan ada Kemudahan
Satria Nova ; Abu Mumtaza
TTS Seru Untuk Anak : Kosakata Bahasa Inggris
Riri ; Alf. Yogi S. ; InnerChild
Titik lemah : sebuah kumpulan perasaan
Zarry Hendrik ; Juliagar R.N
Orbit Tiga Mimpi
Miranda Malonka ; Editor: Pipit Indah Mentari
Bukan kampung maling, bukan desa ustadz : Memoar 930 hari di puncak gedung bundar
-
Berlibur, berburu beasiswa, belajar, bekerja dan bermukim, di Australia Barat
Novi Wilkinson (Pengarang) ; Iqbal Aji Daryono (Pengarang) ; Tio Novita Efriani (Pengarang) ; Diswandi (Pengarang) ; Randi Julian Miranda (Pengarang) ; Andi Syurganda (Pengarang) ; Akhdian Reppawali (Pengarang) ; Achmad Room Fitrianto (Pengarang)