JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Fikih akbar :  prinsip-prinsip teologis islam rahmatan lil 'alamin

Fikih akbar : prinsip-prinsip teologis islam rahmatan lil 'alamin

Hamim Ilyas (Pengarang)

Edisi Cetakan Pertama
Penerbit Jakarta : Pustaka Alvabet, 2018
Deskripsi Fisik 354 halaman : Ilustrasi ; 23 cm
ISBN 9786026577405
Subjek Agama Islam / Fikih
Bahasa Indonesia
Call Number 297.4 HAM f ; 297.14 FIK h

Tersedia di:

Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat dipinjam: 3
Perpustakaan Jakarta Barat - Tanjung Duren
Dapat dipinjam: 4 | Baca di tempat: 7

Deskripsi

Allah SWT menurunkan syariat Islam sejatinya untuk menciptakan kehidupan yang baik bagi seluruh umat manusia tanpa kecuali. Dengan kata lain, syariat-Nya adalah rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil ‘alamin). Wujudnya, hidup sejahtera (lahum ajruhum ‘inda rabbihim), damai (wa la khaufun ‘alaihim) dan bahagia (wa la hum yahzanun). Karena itu, seluruh pemikiran, pandangan, pola pikir serta tata aturan dalam bidang agama, sosial, politik, hukum, ekonomi, budaya, maupun bidang lainnya, semestinya berorientasi pada tujuan untuk menciptakan kehidupan yang penuh rahmat. Perilaku atau praktik keberagamaan yang jauh dari tujuan itu, seperti kekerasan, terorisme, kebencian, dan sejenisnya, tidak hanya menyimpang dari syariat Islam, tetapi juga menjadi parasit yang menghambat dan menghancurkan peradaban. Buku ini mengingatkan sekaligus menegaskan kembali esensi tujuan syariat Islam dengan menelusuri prinsip-prinsip teologis Islam rahmatan lil ‘alamin dari sumber primernya: al-Quran dan Hadis. Prinsip-prinsip fundamental ini—yakni akidah, tauhid, atau ushul ad-din—disebut oleh Imam Abu Hanifah dengan “Fikih Akbar”. Fikih Akbar merupakan pangkal (ushul) dari segala tafsir syariat Islam (furu’) yang berorientasi kepada kehidupan yang baik. Dengan penelusuran yang tekun, hati-hati dan cermat, analisis yang tajam dan bernas, penafsiran yang inklusif dan kontekstual, penulisnya mengupas dasar-dasar Islam yang ramah dari dimensi ontologis, epistemologis dan aksiologisnya. Dengan begitu, prinsip-prinsip Islam rahmatan lil ‘alamin tidak hanya kukuh pada tataran argumentasi dan teori, tetapi juga pada tataran praksis.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!