Muslim Tionghoa pernah mendirikan partai, tapi siapa sudi melacak dan mencatat sejarahnya. Terdapat asumsi, Muslim Tionghoa di era kolonial menganut mazhab Hanafi dan tidak mengenal tiga mazhab lainnya: Hambali, Maliki, dan Syafi'i. Mereka juga tidak mengenal istilah Sunni dan Syiah.