Masa kecil Sutik dinodai dengan pengalaman-pengalaman buruk, pelecehan oleh kerabat dan guru mengajinya, sampai dipaksa menikah di usia 13 tahun. Sutik pun tumbuh menjadi perempuan yang kuat sekaligus rapuh. Ketika dia mengenal Yamin, Sutik memutuskan dialah pria terakhir dalam hidupnya, sehingga ketika suaminya itu pergi tanpa pamit ke Malaysia, Sutik bertekad menyusulnya. Saat tawaran pergi ke Malaysia datang dari temannya, Sutik tak pikir panjang lagi. Separuh dirinya sudah menyusul Yamin ke sana.