Tumbal-Tumbal Sang Diktator Korea Utara : Kesaksian Orang-Orang Yang Berhasil Menyelamatkan Diri
; Kaka Alvian Nasution
Tersedia di:
Deskripsi
Anda mungkin tidak asing dengan nama Kim II-sung, Kim Jong-il dan Kim Jong-un. Ketiganya adalah pemimpin Korea Utara dari 1948-sekarang, dan dituding sebagai pemimpin paling diktator di dunia. Benarkah demikian? Jika menelisik fakta-fakta yang terjadi di Korea Utara, sangat sulit dibantah bahwa ketiganya adalah pemimpin paling diktator. Ketiganya disinyalir melakukan berbagai pelanggaran HAM mulai dari yang ringan hingga yang paling berat. Tak tahan dengan penyiksaan dan tindakan tidak berprikemanusiaan lainnya yang terjadi di Korea Utara, banyak rakyatnya pun berusaha melarikan diri ke negara lain meskipun nyawa menjadi taruhannya. Mereka yang berhasil lolos, langsung buka mulut tentang kekejaman yang dilakukan oleh rezim yang memimpin Korea Utara. Siapa saja mereka? Lalu, seperti apa penuturan mereka tentang Pelanggaran HAM berat yang menjadi “menu” sehari-hari di negeri ginseng tersebut? Semuanya tersaji lengkap di sini! Karena begitu minimnya akses dan informasi tentang Korea Utara, buku ini layak menjadi referensi utama seputar kediktatoran rezim Korea Utara dan para korbannya.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Aruk-aruk
DAHL, Roald
Pengantar Ilmu Komunikasi
CANGARA, Hafied
Peraturan pemerintah No. 6 tahun 2005
Sejarah Derah
Perturan daerah provinsi DKI Jakarta No.1 tahun 2012 tentang rencana tata ruang wilayah Jakarta 2030
JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Perilaku konsumen di era internet : implikasi pada strategi pemasaran
Tatik Suryani
Administrasi Pembangunan
DUADJI, Noverman
Kamus Korea : Korea-Indonesia, Indonesia-Korea : Edisi Lengkap
Lidya Cristina ; Ade Saeful
Marianne
Risa Saraswati
Sebab Allah Selalu Menolongmu
; Adinto F Susanto
Manajemen Perilaku Organisasi
Grewal Galeri (Pengarang)
Cultural travel and migrancy
-
Countries fly flags : and other questions about people and places
-
Mimpi Pak Ahmad : perjalanan haji ke Baitullah
Fawzia Gilani (Pengarang) ; Aminah Lestari (Penerjemah) ; Diyah Rahma (Penyunting)