Osteoporosis di Usia Muda

Osteoporosis di Usia Muda

; Anjelita Noverina

KESEHATAN
Detil Buku
Edisi -
Penerbit Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2011
Deskripsi Fisik vii + 135 halaman : ilustrasi ; 21 cm
ISBN 9789790816688
Subjek KESEHATAN
Bahasa Indonesia
Call Number 617.15 HOL o
Deskripsi
Osteoporosis nyaris tanpa keluhan dan gejala. Prosesnya bagai rayap di rumah. Baru jika tiangnya sudah keropos, patah tulang dadakan langsung menjadi gejala terminalnya. Kini osteoporosis telah menjadi salah satu penyakit serius di kawasan Asia, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, edukasi dan kesadaran untuk melawan penyakit ini sejak dini perlu terus digalakkan. Karena meski telah sering terdengar, bukan jaminan bahwa setiap orang telah memahami seluk-beluk osteoporosis. Setelah usia 30 tahun, secara alami terjadi pengurangan jumlah massa tulang yang lebih banyak daripada pembentukan sel-sel tulang baru. Akibat pengeroposan tulang atau osteoporosis, tulang menjadi lemah dan rapuh sehingga tinggi badan berkurang dan diikuti perubahan bentuk tubuh (bungkuk), bahkan mengalami patah tulang. Jika osteoporosis telah diketahui sejak awal, pengobatan cukup ditangani dengan olahraga dan pemberian suplemen kalsium. Selain itu, biaya untuk deteksi dini dan pencegahan, jauh lebih ringan. Lebih baik ketahuan sejak awal, daripada sudah terlanjur patah. Buku ini juga mengupas gaya hidup dan nutrisi pencegah osteoporosis, serta berbagai cara tradisional untuk mengatasi osteoporosis.
Pinjam Buku Ini
Buku ini dapat dipinjam/dibaca di:
Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek Dapat dipinjam: 3
Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah Dapat dipinjam: 2