

Tragedi sukarno : dari kudeta sampai kematiannya
Reni nuryanti (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Tragedi Sukarno bukanlah tragedi yang menimpa dirinya sendiri dan keluarganya. Tetapi juga tragedi bangsa Indoensia dan bahkan tragedi dunia ketiga. Sejarawan Prancis Jacques Leclerc menyatakan bahwa Sukarno telah dibunuh dua kali. Tetapi menurut Asvi Warman Adam, Bung Karno telah dibunuh berkali-kali. Namun pemikirannya tidak pernah mati. Sebagai manusia ia tidak terlepas dari kekurangan, namun kecintaannya kepada bangsa ini sulit ditandingi. Buku ini mengulas periode lima tahun terakhir dalam kehidupan Sukarno. Dalam masa ini, Sukarno diperlakukan lebih buruk daripada pihak kolonial. Ketika Sukarno dibuang oleh penjajah ke Ende Flores dan Bengkulu, ia tidak dilarang berhubungan dengan masyarakat setempat. Tetapi ketika Sukarno tidak lagi menjadi presiden, Panglima Daerah Militer Siliwangi HR Dharsono mengeluarkan perintah melarang rakyat Jawa Barat mengunjungi atau dikunjungi Sukarno. Ketika Bung Karno sakit, ia terbaring dalam kesepian, tanpa obat paten, tanpa ada pejabat yang menjenguknya. Bung Karno tidak dirawat sebagaimana mestinya. Bagaimana sesungguhnya kehidupan Sukarno pada masa akhir hidupnya dapat dibaca dalam buku ini.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

LAPORAN Lingkungan Jakarta 1996-1997

Materi pokok: Administrasi perpajakan
IKHSAN, H.M

Membedah Rahasia Sukses Memelihara KOI
TIARA, Dentie agoes

Dongeng Pengantar Tidur #6 : Sang juara tari
Rasyid Akbar

Jejak Rohani Sang Guru Suci
CARMODY,Dennis Lardner

gertian pokok hukum dagang indonesia 7 : hukum surat berharga. Oleh PURWOSUTJIPTO, H.M.N.;
PURWOSUTJIPTO, H.M.N.;

Lion : A Long Way Home
Brierley, Saroo ; Buttrose, Larry ; Penerjemah, Agnes Chyntia

Pemimpin adiluhung : Genealogi kepemimpinan kontemporer
; Drs. Momon Sudarma,MSi

Buku Pintar Dakwah : Sebuah Pengantar Dakwah Takhasus Kuliatul Mubalighin Bagaimana Menjadi Guru Dakwah Tanpa Guru
-

Rahasia Sukses Etnis Tionghoa Mendidik Anak
; Rizky ; Redaksi GorgaMedia

Lemonade granny
Hyun Irang (Pengarang) ; Dian Susanti (penerjemah) ; Grace Situngkir (editor)

Kumpulan sajak nun
Abdul Wachid (Pengarang)

Sorry for not answering the phone, i'm too busy trying to fly away
JVSAN (Pengarang) ; Nomena Titi Sandra (Penyunting)

Inovasi pendidikan anak usia dini : paud antikorupsi, ramah otak berbasis neurosains, tahfizul qur'an, tanggap berencana, dan adiwiyata
Suyadi. Sumaryati (Pengarang) ; Dwi Hastuti (Pengarang) ; Ervina (Penyunting) ; Pipih Latifah (Penyunting)
