Pion memorabilia : Jangan berharap pada waktu. Waktu tidak dapat berbuat apa-apa
-
Tersedia di:
Deskripsi
Jangan berharap pada waktu. Waktu tidak dapat berbuat apa-apa. *** Razka yang sejak kecil diperlakukan kasar dan mendapat cap “pecundang” dari ayahnya sendiri karena tidak menjadi juara kelas bertekad pergi ke Pulau Jawa. Ia tidak tahan lagi dengan perlakuan tersebut, dan dibanding-bandingkan dengan adiknya, Iyal, yang kerap jadi juara. Ternyata, meski waktu terus bergulir dan jarak sudah nyata tercipta, gaung suara ayahnya tetap sampai. Suara yang mengatakan bahwa ia tidak akan bisa melakukan apa-apa dengan baik. Bayang hukuman yang harus diterima atas kesalahan yang tidak selalu dilakukannya. Demikian pula bayang tentang bidak-bidak catur karyanya yang dibuang sang ayah ke saluran irigasi dan hanya menyisakan sebuah pion. Butuh berapa lama untuk menyembuhkan luka hati Razka? Untuk membuktikan bahwa ia bisa menjadi pion yang selamat sampai ke ujung kotak pertahanan lawan hingga bisa berubah, dan bukan sekadar menjadi pion yang dikorbankan.
Ulasan
Buku Terkait
The Impact of Electronic Publishing : The Future for Publishers and Librarians J. Brown, David
J. Brown,David
The Indonesian parliament and democratization
Ziegenhain, Patrick
The interplay of the oral and the written in Chinese popular literature
Slater, Phillip
The Discipline of market leaders : Displin para pemimpin pasar
REACY, Michael
Syarat memperoleh rahmat tuhan
ZAINI, Syahminan
Taudhihul adillah : fatwa-fatwa mualim buku 6
SYAFI'I HADZAMI, Muhammad
Teori Moneter
INDRAWATI, Sri Mulyani
The little black book of reliability management : what do you have a right to expect?
Daley, Daniel T.
The maintenance scorecard : creating strategic advantage
Mather, Daryl
The new invisible college : science for development
Wagner, Caroline S.
The Obama Administration and the Americas : Agenda for Change
The people factor : strengthening America by investing in public service
Bilmes, Linda J.
The Population of Malaysia Saw Swee-Hock
Swee-Hock, Saw
The Population of Peninsular Malaysia Swee-Hock Saw
Swee-Hock, Saw
The Population of Singapore Saw Swee-Hock
Swee-Hock, Saw
Buku Rekomendasi Lainnya
Attack!!! vol. 5
OSHIMA, Tsukasa
Mendidik anak kreatif ala Einstein
MUSBIKIN, Imam
Sosiologi Seniman Indonesia
SUMARDJO, Jakob
Komunikasi dan perilaku manusia = : communication and human behavior (fifth edition)
RUBEN, Brent D. ; STEWART, Lea P. ; HAMAD, Ibnu
Totok Saraf Untuk Kesehatan
; Dhi Muhammad
Hanya fitnah dan cari sensasi : george revisi buku
; Redaksi Politikindonesia.com ; Yelas Kaparino ; Abdulah Hamidy
Pedoman Resmi EYD : Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan
-
Cinta bersulam anekdot
Persatuan Sasterawan Numera Malaysia (Pengarang)
Badai pasti berlalu : padamkan burnoutmu, bingkai kembali bahagiamu
Astrid Regina Sapiie, dkk. (Pengarang)
Hibiki : kiat menjadi novelis 12
Yanamoto, Mitsuharu (Pengarang) ; Ratih Aulia Anggardiani (penerjemah) ; D. Tyagita Ayuningtyas (editor)
Manajemen pendidikan : menyingkap tabir pengelolaan lembaga pendidikan
Adri Efferi (Pengarang) ; Prajna Vita (Penyunting)
Romansa Hari Libur
Charles Dickens (Pengarang)
Ferdinand Lumban Tobing (1899-1962) : Serial teladan pahlawan nasional
RB. Nusa (Pengarang) ; Tim Hikam (Penyunting) ; Tim Hikam (Ilustrator)
The annual 20th race
Walden Ezekiel Wendi (Pengarang)