

328 para battalion : The untold stories of indonesian legendary paratroopers setia, perkasa, dan rendah hati
Ade kurniawan (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
“Yonif Linud 328 itu menjadi salah satu mutiara dalam organisasi TNI pada umumnya dan TNI AD pada khususnya, karena prestasi-prestasi yang ditorehkannya dan keberhasilannya dalam setiap melaksanakan tugas negara. Kelahirannya di tengah-tengah negara menghadapi berbagai cobaan, yaitu adanya kelompok-kelompok yang ingin memisahkan diri dari NKRI, sehingga sebagai satuan tempur harus ikut menjaga keutuhannya. Dalam menjalankan tugas operasinya ia selalu bersinar, baik di Dalam Negeri seperti pemberantasan DI/TII, PRRI/Permesta, pembebasan Irian Barat, Operasi Seroja, Operasi semasa DOM Aceh maupun melaksanakan tugas operasi menjaga perdamaian dunia di bawah bendera PBB di Lebanon.” -- Letjen TNI M. Munir, WAKASAD “Pemimpin boleh berganti, namun semangat prajurit 328 tetap setia, perkasa dan rendah hati. Penugasan pun silih berganti, mulai dari ke luar negeri sampai ke ujung negeri, kita terus diadu untuk bertarung, tetapi kita tetap berani, cerdas dan profesional.” -- Letkol Inf (Pur) Supar Prasetyo (Danyon 328 periode 1985-1987) “Pada tahun 1978 ketika terjadi pertempuran sengit di Matabean-Timtim, Tuhan belum menginginkan saya mati. Pengalaman pahit yang tak terlupakan adalah perintah saya tak digubris para anggota. Saya bersama Dr. Mardjo dan Jamil sedang merebut ketinggian musuh. Dalam situasi musuh terus menembaki, saya memberi perintah maju tetapi tak digubris. Saya terpaksa mundur juga. Ternyata Tuhan masih melindungi saya.” -- Jenderal TNI (Pur) Agustadi Sasongko Purnomo (Kepala Staf TNI AD 2007-2009) “Tetaplah menjadi prajurit yang profesional, dekat dengan rakyat, berjuang dalam keterbatasan, berlatih keras, rendah hati dan berjiwa kesatria, teguh dalam 5 sumpah prajurit, menyayangi keluarga sebagai pendukung sejati dan mengikuti perkembangan zaman.” -- Ny. Bambang Soembodo (istri Danyon 328 periode 1977-1980) “Ada anggapan, seolah-olah Batalyon Infanteri Linud 328 mau dijadikan pesantren namun setelah ditanyakan kepada para prajurit, ternyata tidak ada yang menyesal melakukan kegiatan keagamaan setiap malam Jum’at di Kesatrian Yon Linud 328. Batalyon Infanteri Linud 328 selain dikenal sebagai satuan yang secara fi sik haus prestasi dan pemberani, ia juga mengutamakan mental spiritual."
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

ZAMAN Persia kuna 1

Binar Kasih Sang Pembebas
PERMANA, Leonardo W

Filosofi Kopi
DEE

Membangun bisnis sekolah online
KURNIAWAN, Dedik ; JAVA Creativity

Pedoman pengelolaan barang daerah dan barang daerah yang dipisahkan
INDONESIA, Departemen Dalam Negri

Presentasi Efektif dengan Microsoft PowerPoint
TRIWAHYUNI, Terra C ; Abdul Kadir

Girls Generation : Be a Leader not a Follower
KIM, Hak-Yeon

Orang berikut yang kau jumpai di surga
Albom, Mitch (Pengarang) ; Lanny Murtihardjana, (alih bahasa) ; Rosi L. Simamora, (editor)

Pengaruh kekaguman pengikut terhadap ciri pemimpin gaya kepemimpinan situasi kepemimpinan iklim kerja
Jhon Virgil Marthen Milla (Pengarang)

Al-Azhar : Menara Ilmu, Reformasi, dan Kiblat Keulamaan
-

Permainan Kreatif Asah Kecerdasan Logis-Matematis : Panduan mudah bagi orang Tua dan Guru
Suryani Yani (Pengarang) ; Anggraeni Noor Isma (Pengarang)

Petualangan ke Negeri Dongeng Nusantara : 12 Cerita Rakyat dengan Penyajian Fantastis
Rae Sita Patappa (Pengarang)

Pinkfong baby shark buku mewarnai dan stiker : mengenal profesi
-

Petunjuk teknis budidaya ikan patin perkasa : patin super karya anak bangsa
Evi Tahapari (Pengarang) ; Jadmiko Darmawan (Pengarang) ; Wahyu Pamungkas (Pengarang) ; Imron (Penyunting) ; Bambang Gunadi (Penyunting) ; Bambang Iswato (Penyunting) ; Joni Haryadi (Penyunting)
