Aku eks-tapol
Islah Gusmian
Tersedia di:
Deskripsi
Dalam buku “Aku Eks Tapol” memang dikisahkan pengalaman masa kecil Hersri dan kegiatannya di Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat). Organisasi ini didirikan 17-8-1950 untuk mengimbangi Sticusa yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia-Belanda seusai KMB (Konferensi Meja Bundar). Lekra melakukan kegiatan turba (turun ke bawah), artinya penggiat kesenian itu turun ke desa untuk melakukan “sama kerja, sama makan, sama tidur” dengan petani. “Seni untuk Seni” atau “Seni untuk Rakyat” tampaknya wacana yang kini perlu diperdebatkan kembali. Dalam buku ini Hersri membahas tentang kesenian rakyat seperti lagu “Hidup di Bui”, “Genjer-genjer”, Himne “Bagimu Negeri”, Soyang (opera anak petani di bawah bulan purnama), Ketoprak, dll. Posisinya pada organisasi ini yang membuat Hersri akhirnya dibuang ke pulau Buru.