

Republik Bohong : Hikayat Bangsa yang Senang Ditipu
-
Tersedia di:
Deskripsi
Apa jadinya jika republik kita ini tidak benar-benar berdaulat? Pastilah penguasa harus menutupinya dengan berbagai kebohongan kepada publik. Apalagi jika rakyatnya sendiri tidak tahu dan menikmati begitu saja kebohongan ini. Pertama kali mendengar judul buku ini, pikiran saya mengesankan bahwa republik kita ini sudah senang ditipu oleh para penguasa. Mereka hanya mementingkan kekuasaan, kepentingan pribadi, hingga kepentingan golongan. Di dalam bukunya, AM Waskito menggambarkan bagaimana rakyat begitu senang ditipu oleh janji-janji manis dari para penguasa. Seperti sudah mendarah daging, penguasa dari zaman orde lama hingga sudah reformasi kini menganggap kepentingan rakyat menjadi hal yang tidak dipentingkan. Waskito menilai Indonesia lebih cocok disebut Republik Bohong. Ia mencontohkan dalam bidang ekonomi, kebijakan-kebijakan Indonesia tidak pro kepada rakyat. Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pun kerap melakukan kebohongan dalam klaim keberhasilan perekenomian melalui data statistik. Bahkan dalam hal perhatian kepada rakyatnya, Indonesia lebih buruk dari Libya. Rupanya model kepemimpinan itu terus berjalan sampai sekarang. Apapun itu namanya, mau Soekarno, Soeharto termasuk SBY. Mereka menempatkan dirinya seperti raja dan rakyatnya sebagai bawahan. Buku ini ditulis berdasarkan masalah sosial politik yang ada di zaman presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Coba tengoklah berbagai kebijakan dan penanganan terhadap kasus-kasus besar yang telah menyentil perhatian publik. Buku ini membedah berbagai praktik kebohongan publik yang terjadi di negeri ini. Mulai dari kasus century, mafia pajak, ajakan konfrontasi dengan Malaysia, angka kemiskinan yang dimanipulasi, terorisme, dan lain sebagainya tak ubahnya sandiwara yang dipertontonkan lewat media massa. Masyarakat dicekoki dengan fakta-fakta palsu yang telah dibungkus kebohongan. Sebagian rakyat sudah sadar dan tidak percaya lagi dengan pernyataan pejabat, atau bahkan apa yang disajikan oleh media. Mereka mulai sadar, betapa kejujuran begitu murah di negeri ini.
Ulasan
Buku Terkait

The Impact of Electronic Publishing : The Future for Publishers and Librarians J. Brown, David
J. Brown,David

The Indonesian parliament and democratization
Ziegenhain, Patrick

The interplay of the oral and the written in Chinese popular literature
Slater, Phillip

The Discipline of market leaders : Displin para pemimpin pasar
REACY, Michael

Syarat memperoleh rahmat tuhan
ZAINI, Syahminan

Taudhihul adillah : fatwa-fatwa mualim buku 6
SYAFI'I HADZAMI, Muhammad

Teori Moneter
INDRAWATI, Sri Mulyani

The little black book of reliability management : what do you have a right to expect?
Daley, Daniel T.

The maintenance scorecard : creating strategic advantage
Mather, Daryl

The new invisible college : science for development
Wagner, Caroline S.

The Obama Administration and the Americas : Agenda for Change

The people factor : strengthening America by investing in public service
Bilmes, Linda J.

The Population of Malaysia Saw Swee-Hock
Swee-Hock, Saw

The Population of Peninsular Malaysia Swee-Hock Saw
Swee-Hock, Saw

The Population of Singapore Saw Swee-Hock
Swee-Hock, Saw
Buku Rekomendasi Lainnya

Asuransi dalam Islam
MUSLEHUDDIN, Mohammad

Pengantar Ekonomi Lingkungan
JAJADININGRAT, Surna T

Variasi makanan sehat bayi
APRIADJI, Wied Harry ; HARLINAWATI, Yuni

The ocean world of Jacques Cousteau : vol 4 window in the sea
COUSTEAU, Jacques Yves

Boys will be boys
RACHMAN, Ryandi ; FITA, Dewi

Pemrograman deklaratif dengan visual prolog : disertai contoh aplikasi sistem pakar
LENTI, Febri Nova ; IBRAHIM, Ali

Aku bisa makan sendiri
Eka Wardhana

Pedoman Lengkap Keperawatan
Masruroh Hasyim, ; dkk

Mengenal lebih jauh mi instan
; Arief Wibowo

Radius prawiro diantara para tokoh
-

Consumer 3000
Yuswohady (Pengarang)

Impian Azizah
Pandan Wangi Candraningrat ; Annisa Wijaya (ilustrator) ; Alfiandana (editor)

Coming of age : the sexual awakening of Margaret Mead
Deborah Beatriz Blum

Belajar manajemen dari konsultasi strategi : secara otodidak
Afin Murtie (Pengarang) ; Insani Zakiah (Penyunting)
