Presiden (daripada) Soeharto
; Kaha Anwar
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi : halaman 377-385 ; Setelah wafatnya Soeharto, kini banyak orang yang merindukan sosok kepemimpinan â??Raja Cendanaâ? tersebut. Berbagai kalangan menilai bahwa hidup pada era Soeharto jauh lebih enak, sandang pangan murah, keamanan negara terjamin, para garong tidak berani berkeliaran bebas. Benarkah anggapan-anggapan tersebut? Lupakah kita dengan gaya kepemimpinan Soeharto yang cenderung despotik? Ataukah, memang benar adanya bahwa kehidupan di Era Reformasi tidak jauh lebih baik ketimbang pada masa kepemimpinan Soeharto? Lantas, kenapa dahulu ia diolok-olok dan sekarang dirindukan? Buku ini mengajak pembaca untuk kembali menelusuri sosok Soeharto, mulai jabang bayinya hingga ia sumare (dimakamkan) di Astana Giribangun, beragam manuvernya dalam percaturan peristiwa penting yang terjadi di Bumi Pertiwi, jasa-jasanya terhadap pembangunan Indonesia.