Laut adalah badai usim timurke tenggara. Membangunkan gelombang dan ombak. Menghempaskan perahu nelayan. Angin serupa monster raksasa memainkan bandul di atas samudera. Kawasan pesisir sore itu, bagai gugusan pulau berkepala kerbau. Bercaping merah. Memanggul cangkul. Berbaris dan bernyanyi koor, " Van der plas!". Dunia bahari tertiup lagi. Orang-orang kembali menata jalur maritim. Melukis nusantara seperti bayi-bayi Smith yang tumbuh dari puting susu tuan-tuan seberang.