Panduan pintar shalat
; Muhammad Abu Ayyash ; Abu Adam
Tersedia di:
Deskripsi
Ketika seseorang telah memasuki masa baligh, ia diwajibkan shalat kapan dan di mana saja ia berada. Kecuali ia dalam keadaan tiga perkara, tertidur, gila, dan lupa. Sebab, shalat adalah satu-satunya ibadah yang selalu mesti dilaksanakan dan tidak bisa diganti dengan fidyah seperti puasa Ramadhan. Oleh sebab itu, sekalipun seseorang sakit, ia tetap dituntut untuk melaksanakan shalat fardhu yang lima. Hanya saja, Allah dan rasul-Nya memberikan keringanan (rukhsah) bagi orang-orang yang sakit dan dalam kondisi-kondisi tertentu yang mendesak atau darurat. Apabila si sakit tidak mampu melakukannya sambil berdiri, ia bisa melakukannya sambil duduk. Apabila tidak bisa juga, ia bisa melakukannya sambil berbaring. Dan, apabila tidak juga ia bisa melakukannya sekalipun hanya dengan isyarat kedipan mata. Demikianlah, shalat mesti selalu dilaksanakan, namun juga disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan kondisi tertentu. Selain shalat dalam keadaan sakit, ada juga shalat dalam kondisi perang, dalam perjalanan, atau ada bencana. Dan, ketika kita sedang shalat lalu ada kondisi-kondisi tertentu yang tidak diperkirakan sebelumnya, misalnya ada orang yang mengetuk pintu, anak menangis, handphone berbunyi, atau kita mesti mematikan kompor di dapur kita. Semua itu mesti adanya pembahasan ilmu fikih yang membahasnya, agar kita bisa melakukan tindakan dan tata cara ibadah dengan benar sesuai yang diajarkan Islam agar shalat kita diterima dan tidak sia-sia. Di dalam buku “Panduan Pintar Shalat” yang disusun oleh DR. KH. Muslih Abdul Karim, Lc., M.A. & Muhammad Abu Ayyash ini dijelaskan secara detil tentang permasalahan shalat dan sekitarnya. Sehingga Anda bisa menjadikan buku sebagai panduan dalam membimbing ibadah shalat Anda agar sesuai yang diajarkan Rasulullah saw. Di dalamnya di antaranya dibahas sekitar thaharah, etika buang air, wudhu, mandi, tayamum, haid dan nifas, adzan dan iqamat, shalat, tuntunan shalat sesuai ajaran Rasulullah, tip menggapai shalat khusyuk, zikir dan doa ma`tsurat sesudah shalat, sujud sahwi, sujud tilawah, sujud syukur, shalat berjamaah, shalat orang sakit, shalat orang bepergian, shalat Jum’at, shalat jamak dan qashar, shalat jenazah, shalat gaib, shalat khauf, shalat nawafil (tahajud, dhuha, witir, hajat, dll.), dan gerakan-gerakan shalat dalam kondisi-kondisi tertentu. Buku ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mempelajari dan meluruskan ibadah shalatnya sehingga amal ibadahnya menjadi amalan yang bermanfaat di akhirat kelak, yakni berupa pahala dan kebaikan yang akan menyelamatkan dari api neraka dan menghantarkan ke pintu surga.