Teledor berujung petaka
-
Tersedia di:
Deskripsi
Hari itu angin bertiup kencang. Boni dan ibunya pergi ke warung membeli obat, sedangkan adik Boni tetap tinggal di rumah bersama kakek. Di sepanjang jalan, Boni memainkan truk mainan meski ibunya sudah melarang. Saat ibu sedang membeli obat di warung, Boni nekat bermain hingga ke tengah jalan raya. Sebuah mobil melaju kencang hampir saja menabrak Boni, namun sopir berhasil mengerem tepat waktu. Baru saja selamat dari maut, saat pulang ke rumah ibu melihat adik Boni yang masih bayi memainkan gunting. Untungnya, ibu berhasil merebut gunting itu sebelum melukai adik Boni. Komik ‘Teledor Berujung Petaka’ ini memberikan pesan kepada anak-anak untuk selalu berhati-hati, dan tidak bermain dengan hal-hal yang membahayakan diri sendiri. Beberapa contohnya adalah tidak bermain-main saat di jalan raya, dan tidak bermain dengan senjata tajam atau berapi. Komik ini juga mengingatkan orang tua agar selalu awas dan tidak teledor dalam menjaga anak-anak. Itu karena malapetaka bisa datang kapan saja.
Ulasan
Buku Terkait
The Impact of Electronic Publishing : The Future for Publishers and Librarians J. Brown, David
J. Brown,David
The Indonesian parliament and democratization
Ziegenhain, Patrick
The interplay of the oral and the written in Chinese popular literature
Slater, Phillip
The Discipline of market leaders : Displin para pemimpin pasar
REACY, Michael
Syarat memperoleh rahmat tuhan
ZAINI, Syahminan
Taudhihul adillah : fatwa-fatwa mualim buku 6
SYAFI'I HADZAMI, Muhammad
Teori Moneter
INDRAWATI, Sri Mulyani
The little black book of reliability management : what do you have a right to expect?
Daley, Daniel T.
The maintenance scorecard : creating strategic advantage
Mather, Daryl
The new invisible college : science for development
Wagner, Caroline S.
The Obama Administration and the Americas : Agenda for Change
The people factor : strengthening America by investing in public service
Bilmes, Linda J.
The Population of Malaysia Saw Swee-Hock
Swee-Hock, Saw
The Population of Peninsular Malaysia Swee-Hock Saw
Swee-Hock, Saw
The Population of Singapore Saw Swee-Hock
Swee-Hock, Saw
Buku Rekomendasi Lainnya
Bertanam 30 Jenis Sayur H. Hendro Sunarjono
SUNARJONO,H. Hendro
cake balls
EKOWATI, Marda Dian
Gargamel : jatuh cinta
PEYO
Kompilasi Undang-Undang Perpajakan Terlengkap
FITRIANDI, Primandita ; ARYANTO, Yuda ; PRIYONO, Agus Puji
Buku ajar ilmu bedah : Masalah, pertimbangan klinis bedah, dan metode pembedahan
Sjamsuhidajat ; Theddeus O. H. Prasetyono ; Reno Rudiman ; Igatius Riwanto ; Paul Tahalele
Kulepas Kau dengan Hamdalah : Merelakan yang Baik, Mendekap yang Terbaik dari Sang Mahabaik
Khaliel Anwar
Jatuh Hati pada Montessori
Vidya Dwina Paramita ; Ikhdah Henny K.P. ; Noni Rosliyani
Buku Lengkap Majas dan 3000 Peribahasa untuk SD, SMP, SMA, dan Umum
Putri Erine Nareswati
Pembangunan Ekonomi : Edisi Kesebelas
Agus Dharma ; Adi Maulana & Novietha Indra Sallama
Middlesex : Pencarian jati diri seorang manusia berkelamin Ganda
Jeffrey Eugenides
Alam pesawat
Mark Lambert
Cita rasa Indonesia : ekspresi kuliner William Wongso
William Wongso (Pengarang) ; Unggul Hermanto (Penyunting)
The king's beast 7
Toma, Rei (Pengarang) ; Ayu Arshandi (alih bahasa) ; Niken (editor)
Tuan dan Nona Kosong
Hudan Hidayat (Pengarang)