Broken Home: pandangan dan solusi dalam Islam
Muhammad Akbar
Tersedia di:
Deskripsi
Buku ini merupakan cerminan dari pergulatan kehidupan yang dirasakan banyak orang dalam menghadapi ujian dari Allah , yaitu terjadinya problematika keluarga yang disebut broken home. Namun seringkali kita lupa bahwa di balik ujian dari-Nya terdapat hamparan hikmah yang tersembunyi jika dihadapi dengan sabar dan tawakal kepada-Nya. Buku ini sangat layak dibaca agar bisa menjadi inspirasi bagi yang lain. - Dr. KH. Ali M. Abdillah, M.A., sekretaris Awwal Idaroh Aliyah JATMAN (Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh alMu'tabaroh An-Nahdliyyah). Optimistik. Buku ini sarat energi positif. Stigma keluarga broken home dipandu menjadi sweet home. Keterbatasan dikelola menjadi kekuatan. Isinya mengembuskan udara segar. Spirit baru digerakkan dari pilihan predikat bertenaga: keluarga istimewa, tangguh, survive, dan berdaya. Perhatian dicurahkan pada segmen yang kurang mendapat atensi. Lewat buku ini, Bu Rida Hesti Ratnasari menguatkan mereka yang terbelit problem kompleks: keluarga poligami, komunitas janda, istri pertama, istri muda, extended family, blended family, dan banyak lagi. Bukan hanya bacaan wanita, kaum pria juga penting membaca karya ini. Ada kritik dan tawaran model parenting para ayah. Kiprah ayah di ruang publik dapat menjadi role model berarti di mata anak. Misi parenting di ruang domestik ternyata dapat mengerem sebaran aroma negatif di ruang publik, karena para ayah harus menahan dari kiprah manipulatif, koruptif, menebar hoax, asyik dengan kebohongan publik atau kekerasan. Asrori S. Karni Ketua Komisi Infokom MUI, dan Jurnalis Senior