Tak ada yang diharapkan Lasmi selain kehadiran si buah hati dan kesembuhan Asep, suaminya. Bertahun-tahun Lasmi difitnah dan digunjingkan oleh para tetangga karena dia tak kunjung hamil serta pekerjaannya sebagai sinden. Lasmi memanjangkan sabar, hingga akhirnya doanya dikabulkan.