Ike menyadari dengan pasti dirinya menyukai Marumo, tetapi dia tak tahu perasaan Marumo padanya. Kegalauan hatinya makin besar saat muncul Sakamoto, gadis cantik yang mendekati Marumo dengan terang-terangan. ”Karena Marumo, hatiku seperti layang-layang yang dihempas angin... kadang naik, kadang turun.” Inilah volume terakhir tentang debaran cinta pertama yang dihiasi oleh perjuangan, cita-cita, dan pedihnya perpisahan.