

Musim kupu-kupu kuning
Puccioni, Vanni (Pengarang) ; Evi Nurcahyani (penerjemah)
Tersedia di:
Deskripsi
Pada musim kupu-kupu kuning tahun itu, armada pemerintah kolonial Belanda tiba di Teluk Lagundri. Kembalinya pasukan kulit putih itu terasa mencurigakan hingga desa-desa Nias Selatan yang biasanya berseteru memutuskan untuk menggabungkan kekuatan. Sayangnya, mereka gagal mencegah Belanda mendirikan benteng. Kehadiran pasukan Belanda menggoyahkan tatanan hidup di Nias Selatan dan mendorong persekongkolan antara Galifa, syaman muda yang haus kekuasaan, dengan pihak musuh. Namun selain pengkhianatan, lahir pula persahabatan tak terduga antara Tuha sang syaman agung Bawomataluo dengan Klint, misionaris pemberontak yang dihantui rasa bersalah. Ini adalah kisah bertemunya dua dunia yang bertolak belakang, tentang tumbuhnya persahabatan yang begitu menyentuh hingga mampu membangkitkan sang roh agung
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

PHYSICS 3 for junior high school year IX
PRASODJO, Budi ; SUGIAWAN, Yogi

Menghibur dan mendidik batita
Young, Caroline ; Sigit Widodo ; Amanda Setiorini

The new book of knowledge volume 3 : C
Scholastic Library Publishing

7 Proyek aplikasi dengan JAVA
SIGIT W, Aloysius

Don't look back : kenangan masa lalu
QUICK, Amanda ; ISWANTO, Yudi ; RAJAGUKGUK, Junika

Taubat di sudut Ka'bah
Arif YS

kecantikan mengundang maut
WHITE, Kate ; YULIANI K., Gita ; KUSUMAWARDHANI, Wulan

Kisah dari negeri dongeng
Mulasih Tary

Himne Bunga-Bunga di Ladang
Clara Ng ; Dwi Ratih Ramadhany

Walk by Faith : 100 Kisah Inspiratif tentang Kehidupan dan Tuhan
Hendra Tanumihardja ; Resna Anggria Putri

Ruang-ruang gelap jasa konstruksi Indonesia
Irwan Kartiwan ; Kamajaya Al Katuuk ; Hendra N. Soenardji

The world book encyclopedia Vol 5
-

Lelaki kembang batu : antologi puisi
Eza Thabry Husano (Pengarang) ; Dewa Pahuluan (Penyunting)

Duri dan Kutuk
Cicilia Oday (Pengarang)
