Gurunya manusia : menjadikan semua anak istimewa dan semua anak juara
Munif Chatib (Pengarang) ; Irawati Subrata (penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Indeks : halaman 249-252 ; Bibliografi : halaman 245-248 ; “Saya membuat lesson plan, tapi pada saat mengajar, semua rencana mengajar jadi kacau ….” “Semua siswa asyik sendiri, ribut, dan tidak memberikan perhatian. Saya merasa tidak diterima oleh mereka.” “Rasanya, pada pertemuan kemarin saya telah mengajar dengan baik. Namun, hari ini, saat akan melanjutkan materi, mereka semua bilang, pelajaran yang kemarin lupa dan masih belum paham.” Inikah yang Anda alami? Kalau ya, sungguh sangat disayangkan. Padahal, menit-menit pertama dalam proses belajar adalah waktu terpenting untuk satu jam pembelajaran selanjutnya. Tahukah Anda bahwa hak mengajar itu ada di tangan siswa, bukan di tangan guru? Apabila siswa rela memberikan hak mengajar tersebut kepada seorang guru, sang guru pasti akan diterima oleh siswanya saat proses belajar berlangsung. Nah, guru harus “merebut” hak mengajar itu. Guru harus proaktif untuk memperoleh hak tersebut. Bagaimana caranya?