

Pemilihan umum di indonesia : tata kelola pemilu, kedaulatan rakyat, dan demokratisasi
Syarifuddin Jurdi (Pengarang) ; Fauzi Hadi Lukita (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
bibliografi : halaman 389-397 ; Buku ini merupakan buku bacaan yang utuh menjelaskan secara historis penyelenggaraan pemilu di Indonesia, mulai dari rencana penyelenggaraan pemilu awal kemerdekaan (1940-an), penyelenggaraan pemilu 1955, pemilu orde baru, pemilu era reformasi hingga penyelengaraan pemilu serentak 2019. Buku ini secara elementer menjelaskan mengenai dinamika dan fenomena penyelengaraan pemilu Indonesia, diantaranya menjelaskan : (1) Praktik politik uang yang menghiasi politik elektoral di Indoensia; (2) Lembaga Penyelenggaraan Pemilu KPU, Bawaslu, DKPP); (3) Penyelenggaraan pemilu serentak 2019, juga menjelaskan peserta pemilu, daerah pemilihan, pemungutan dan penghitungan suara serta konversi suara; (4) Pencalonan eksekutif dan pencalonan legislatif, tata kelola pemilih dalam pemilu indonesia, partisipasi pemilih dan pendidikan politik; (5) serta bagaimana mengelola pemilu dan demokrasi di era pandemi Covid-19. Pada bagian akhir merefleksikan tentang konfigurasi politik parlemen hasil pemilu 2019.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Yuni Shara 35 cangkir kopi : Kolaborasi tamara Darwis Triadi
GOROLDINE, Tamara

Cepat & praktis belajar bahasa Mandarin
ANDREAS, Mario ; ROMADHONA, Gita ; ALEEF

HYBELS, Bill

ENSIKLOPEDI tematis dunia islam jilid 1 : akar dan awal
ENSIKLOPEDI

Sejarah gelap raja dan ratu inggris 1066 hingga saat ini
LEWIS, Brenda Ralph

Seraphina
HARTMAN, Rachel

Atlas Nasional Indonesia vol. 3
INDONESIA. Badan Informasi Geopasial

All New Mega Bank Soal Kimia SMA Kelas X, XI, & XII
Eka

Ia Lahir Untuk Kita : kumpulan khotbah natal
Sealthiel Izaak

Mutiara Hati Penggugah Jiwa
Husni Mubarok

Kampus Kabelnaya : Menjadi Mahasiswa di Uni Soviet
Koesalah Soebagyo Toer ; Candra Gautama

Kosmos : aneka ragam dunia
Ann Druyan

Kamus istilah pekerjaan sosial
YB. Suparlan (Pengarang)

Bagian paling perih dari mencintai : sajak sajak
Aslan Abidin (Pengarang) ; Faisal Oddang (penyunting)
