Santri Cengkir
Abidah El Kalieqy (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Masyarakat percaya bahwa dusun terpencil itu sebagai tempat kerajaan jin, sampai di kemudian hari datang seorang kyai yang berhasil melakukannya. Namun masih ada sekelompok jin berkepala batu yang berjanji akan tetap mengganggu. Ketika itu para pasukan tentara membabi buta. Semua tokoh masyarakat yang berada d i lingkungan DI/TII Ikut diciduk, termasuk Kyai Salamun. Tanpa hukum dan pengadilan, ia di jebloskan di balik jeruji Nusakambangan hingga pesantren sunyi panutan. Di tengah teror negeri yang menyelubungi kampung santri, sebagian besar perempuan pilih mengungsi. Namun Bu Nyai tetap tabah dan berani menghadapi pentungan maut. Sementara Slamet kecil terus mengaji di ruang tengah, di dekat lampu sentir dari minyak tanah. Dan ketika jabatan telah memilihnya, sang tokoh bolak-balik di arena gelandangan raya. Menjadi santri yang menapaki takdir Ilahiyah, menjalankan amanah di sela nafas jutaan jemaah. Bersama tasbih kakaknya, ia terus berputar dalam wirid yang khusyu. Menggetar, menyahdu, merasuk ke ulu-rindu. Buku ini menulis dan mencatat dengan detail informasi tentang realita kehidupan pesantren secara gamblang, detail dan jenaka. Buku Santri Cengkir masuk dalam kategori Buku based on true story yang ditulis oleh Abidah EL Khalieqy yang merupakan penulis novel Perempuan Berkalung Sorban dan novel sebelumnya Mimpi Anak Pulau.