JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Sengsara membawa nikmat

Sengsara membawa nikmat

Tulis Sutan Sati (Pengarang) ; Deni Prabowo (penyelaras bahasa) ; Emteh (ilustrasi)

Edisi Cetakan ke-25
Penerbit Jakarta : Balai Pustaka, 2022
Deskripsi Fisik vi, 206 halaman : ilustrasi ; 21 cm.
ISBN 9786022601265
Subjek Fiksi Indonesia / Kesusastraan Melayu
Bahasa -
Call Number KC/899.221 TUL s ; 899.221 TUL s

Tersedia di:

~Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat Dipinjam: 3
Baca di Tempat: 1
Sedang Dipinjam: 0
00005708094
Baca di tempat
Cikini Deposit - Lantai 6
KC/899.221 TUL s
KCKR lantai 6
00006074618
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
899.221 TUL s
Koleksi Umum
00006074622
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
899.221 TUL s
Koleksi Umum
00006074627
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
899.221 TUL s
Koleksi Umum
~Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Dapat Dipinjam: 10
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00006065442
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 TUL s
Fiksi Indonesia
00006065447
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 TUL s
Fiksi Indonesia
00006065452
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 TUL s
Fiksi Indonesia
00006065457
Tersedia
Storage PDS HB Jassin - Penyimpanan Lantai 7
813 TUL s
Fiksi Indonesia
00006065462
Tersedia
Storage PDS HB Jassin - Penyimpanan Lantai 7
813 TUL s
Fiksi Indonesia
00006072017
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 TUL s
Fiksi Indonesia
00006072018
Tersedia
Storage PDS HB Jassin - Penyimpanan Lantai 7
813 TUL s
Fiksi Indonesia
00006072023
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 TUL s
Fiksi Indonesia
00006072028
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 TUL s
Fiksi Indonesia
00006072033
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 TUL s
Fiksi Indonesia

Deskripsi

Midun tidak habis pikir. Bagaimana mungkin Kacak-penghulu yang kaya raya, bangsawan tinggi kemenakan raja di kampungnya menaruh iri dan dendam kepadanya, yang hanya seorang rakyat biasa? Midun merasa tidak melakukan perbuatan yang salah, menyinggung atau menyakiti orang lain. Ia tidak menyadari, justru kehalusan budi pekerti dan kerendahan hatinya menyebabkan ia begitu disayangi dan dibela oleh orang-orang sekampung, sehingga menerbitkan rasa cemburu dan benci Kacak. Tak habis-habisnya Kacak mencari akal untuk menjebak, menyiksa, bahkan menghabisi nyawa orang yang tak disenanginya. Niatnya tak pernah sampai karena penjagaan ayah dan guru silat Midun. Tetapi akhirnya upaya Kacak berhasil juga, Midun dihukum penjara karena kesalahan yang sengaja ditimpakan kepadanya. Menjadi orang hukuman benar-benar suatu hal yang tidak pernah dibayangkan oleh Midun. Walaupun demikan, ia mencoba menjalani dengan tabah dan berani. Hari-hari di dalam penjara terasa berat, bahkan masa depan pun tidak jelas. Apa yang dapat ia lakukan untuk memperbaiki nasib? Midun memilih untuk tidak menyerah. Bagaimana selanjutnya perjuangan Midun untuk bertahan hidup? Dapatkah ia mengubah nasibnya yang kurang beruntung? Dan bagaimana akhir permusuhannya dengan Kacak?

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!